Rabu, 19 September 2012

akhir



jangan berakhir aku tak ingin berakhir
satu jam saja kuingin diam berdua
mengenang yang pernah ada

permintaan 'satu jam'-ku kamu iya-kan. dan aku bisa merasa bahwa rasa itu pernah ada… pun sebenarnya masih melingkupi hati-hati kita. angkuh yang memenangkan nya… angkuh pula yang kini mulai mengikisnya.


jangan berakhir karena esok takkan lagi
satu jam saja hingga kurasa bahagia
mengakhiri segalanya


mungkin kemarin adalah perjalanan terakhir kita. aku tak berharap lebih. cukup bagiku untuk memelukmu erat seperti biasa, dengan kau sesekali menggenggam tangan kiri ku. bahagiaku masih terasa hingga saat ini.

kemarin aku hampir menangis, kalau kamu tahu. apalagi ketika menyadari aku akan kehilangan kamu sepenuhnya. tak lagi bisa memandangimu sepuasnya. menemuimu semau ku.
apakah kamu menyadari?


jangan berakhir kuingin sebentar lagi
satu jam saja ijinkan aku merasa
rasa itu pernah ada


terimakasih karena telah membuatku yakin bahwa rasa itu pernah ada diantara kita... meski tak terucap, tak tertuang... namun terbaca.
terimakasih untuk episode yang terada, kesenangan, air mata, tawa, amarah... semuanya. pun benci dan dendam yang akhirnya mampu aku rasakan...



aku menyayangimu... untuk dirimu seutuhnya.


-dyas
#mendengarkan audy - satu jam saja

1 komentar:

  1. Penulisannya tenang, padahal membicarakan kesedihan. Sedikit koreksi diteknisnya, setiap awalan kalimat, atau kata pertama setelah titik sebaiknya menggunakan huruf kapital. Coba ide lain yang lebih menantang kreatif kamu. Komedi? Horor? bebaskan imajinasi kamu :D. Semangatt

    ikavuje

    BalasHapus