aku sayap kiri si burung. patah. terkulai lemah baagai tak ada detak di nadi kehidupannya. tak mampu sekedar memberi tanda bahwa ia masih bernyawa. tak kuasa.
kamu sayap kanan si burung. tegar. gagah mengepak meski tahu tak akan ada perpindahan. namun kamu tak pernah mengeluh lelah. pun ketika peluh mampu membuat bulubulu atasmu basah.
ada kanakkanak berciap menanti di sarang. tak terlalu lapar. tak terlalu lemah. hanya ingin terpeluk kedua sayap. merasakan aman. merasakan tenang.
tidak. mereka tidak perlu gemintang itu. pun berbagai pendar kunangkunang.
hanya perlu sepasang sayap yang tak lelah mengepak. sepasang sayap yang tak lunglai mendekap.
sadarlah aku, sayap kiri.
bukan tanpamu jadi tak berarti. hanya saja waktu selalu melesat tanpa perlu kau terlarut dalam sakit.
kanakkanak itu tak selamanya. mereka akan bersegera mengepakkan sayap mereka sendiri.
mari bersiaga.
