Kamis, 02 Februari 2012

darimu aku belajarr banyak hal...



Kalau dihitung dari pertemuan kita, yang tercipta pasti hanya dalam deret hari. Meski perkenalan kita sudah dua tahun silam, ya hampir dua tahun silam. Pertemuan-pertemuan yang telah lalupun terbilang singkat. Hanya dalam hitungan jam, tidak sampai berbilang hari. Apalagi untuk saat ini. Walau masih satu pulau, tempuhan jam menjauhkan kita. Tak apa, aku bisa menerima karena semua itu tidak menghalangiku untuk tetap belajar sesuatu darimu.

Hidup itu keras dan betapa aku harus bersyukur karena keluargaku tetap utuh disampingku untuk mendukungku. Aku baru menyadari saat kau memberitahuku setelah aku bercerita betapa keluargaku menurutku……
Tidak semua orang seperti apa yang kita nilai dan kita lihat, apalagi menilai seseorang hanya dari pandanganku saja. Aku baru mengerti setelah kau ceritakan kisahmu setelah aku ungkap betapa beberapa orang itu…..

Aku kini sadar bahwa kebahagiaan akan senantiasa hadir saat kita mencarinya.
Aku mengerti bahwa kepercayaan akan tumbuh seiring keyakinan tanpa ragu yang kita tanamkan pada suatu hal.
Aku mengetahui bahwa pada dasarnya kesabaran itu tidak ada batasnya.
Akupun tahu bahwa kelapangan batin serta pikiran akan memudahkan segalanya.
Aku juga mengerti bahwa yang benar bagi kita belum tentu benar bagi orang lain, serta……
Tidak semua orang menangkap maksud yang sama seperti yang kita mau akan apa yang kita perbuat.

Ya, aku sudah belajar banyak hal darimu. Terlalu banyak hingga tak mampu kutuliskan.



Kalau aku sedang kelewat bahagia, kau pasti bertingkah menyebalkan hingga aku marah dan memutuskan untuk menghentikan bahagiaku. Ya, seolah kau mengingatkanku untuk tidak terlalu bahagia. Atau tiba-tiba kau membuatku menangis seperti saat itu hingga semua orang di jalan menjadi pemerhatiku.
Saat aku sedih, kacau dan menangis, kau juga datang meski hanya dalam rupa pesan singkat ponsel. Tapi yang tersirat sungguh membuatku tenang dan damai serta menyadarkanku bahwa aku masih memiliki senyum untuk ku sungging.
Ketika aku bimbang dan gundah untuk suatu putusan atau menghadapi suatu hal yang kutakutkan, kau pasti datang sekedar mengingatkan bahwa aku masih memiliki Alloh yang akan selalu menuntunku.



Satu hal besar yang juga telah kupelajari darimu adalah…..
Menyayangi seseorang dengan tulus tanpa peduli apakah orang itu balas menyayangi atau tidak, dengan bermodal pada kesetiaan, kepercayaan dan keyakinan.
Ya, InsyaAlloh aku telah bisa melakukannya pada seseorang yang telah membuatku belajar banyak hal.


-dyas


*picture taken here here and here  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar