Rabu, 08 Februari 2012

Tuhan selalu baik

dear biandra,

assalamu'alaykum wr wb...



tak apa kan aunty memberimu salam? di sana mungkin kamu tak lagi membutuhkan salam keselamatan. Tuhan pasti sudah menjamin segala hal untukmu disana. tapi tak apalah, anggap saja aunty mendoakanmu melalui salam tadi.


tahukah kamu, bian...
semacam ingin membenci Tuhan ketika kamu ternyata kembali dimintaNya bahkan sebelum kami sepenuhnya memilikimu. merasakan hadirmu ditengah-tengah kami, yang pasti akan membawa kebahagiaan tersendiri. bahkan aunty sudah bersiap untuk menyambut hadirmu meski baru dalam bentuk rencana.

namun ketika Tuhan berkehendak lain, kami bisa apa? hanya doa... sambil terus berusaha meng-ikhlas-kan segala ketetapanNya.

kamu, mengajari kami keikhlasan... penerimaan...
bahwa sudah sedekat apapun kita pada suatu pencapaian, jika ternyata Tuhan berkehendak tidak, maka pencapaian itu tidak akan tercapai. tak akan ada yang bisa membantu kita untuk mencapai.

Tuhan terlalu baik untuk berketetapan se-negatif prasangka manusia. ya, Tuhan selalu baik.
kamu, pasti baik-baik saja di sana, disisi Tuhan.
dan kami, ya kami pun baik-baik saja di sini, di bumi. menyelesaikan tugas kami sebelum kembali ke sisi Tuhan.



biandra...
kamu, sungguh tegar.
kamu, sungguh hebat.
meski kamu tak pernah benar hadir dalam dunia kami, namun kamu adalah kelurga kami. sudah menjadi keluarga bagi kami. dan kami, sungguh menyayangimu dengan segala keterbatasan kami.




sekarang, biarkan aunty memelukmu, merengkuh tubuh mungilmu.
dan biarkan detik terus berlalu... menuju pertemuan kita yang kekal nanti.


wassalamu'alaykum wr wb...

salam sayang,
aunty yang tak sempat mengecupmu...

-dyas

*picture taken here and here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar