Jumat, 10 Februari 2012

lelah itu memanusiakan diri sendiri



kepada hatiku,

entah berapa kali, tak terhitung, kamu patah. dan ditiap patahan itu, selalu ada cercah yang hilang.

sampai kapan kamu begini? patah... setiap kali... untuk alasan yang sama.
bercerminlah, ingati semua yang sudah kamu katakan pada hati lain yang bernasib tak jauh berbeda. dan mereka bisa.
tidakkah kamu malu?


dear hati...
untuk tiap patah, semestinya kita belajar. bahwa harapan sebanding dengan pesakitan. makin tinggi berharap, makin sakit yang dirasakan apabila ternyata tidak sesuai harapan.
namun nyatanya? seolah kamu terlalu bodoh. kamu, masih saja patah untuk hal yang sama. lagi dan lagi.

wahai hati...
rasakanlah lelah... beristirahat lah dalam lelah mu... berdamailah dengan lelah...
jangan kau terus memusuhi lelah.
lelah hadir untuk memanusiakan dirimu...

jika kamu lelah mencintai, maka beristirahatlah... jika dia memang pantas untuk cintamu, dia pasti kembali.
namun jika tidak, akan ada hati lain yang lebih pantas untukmu...


dear hati...
aku tahu. rasamu, mereka terkadang hanya terlalu baik...


perbaikilah dirimu, acuhkan pengganggu-pengganggu berselubung teman itu. mereka, tak benar mengerti kondisimu.
jagalah semua bagianmu, utuh... hingga kamu berani untuk mencintai lagi... mencintai hati lain yang benar ditujukan untukmu... kelak, saat-nya tiba.

-dyas

*picture taken here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar