dear hujan,
kamu baik sekali akhir-akhir ini. menyapaku, hampir setiap hari. berlama-lama mengetuki jendela, mengetuki atap mencipta rima.
kamu baik sekali, bahkan. hadir dengan membawa teman-teman. angin yang berhembus kencang. pun awan yang beriring-iringan.
aku selalu menikmati hadirmu. lewat jendela, lewat nyanyian atap. lewat rinai yang sengaja ditadahi tanganku.
aku selalu menyukai hadirmu. kuanggap itu cara Tuhan memeluk ku.
aku selalu menikmati sapamu. lewat harum tanah basah menggelitik indra penciumanku.
aku selalu menyukai sapamu. di riang dan di gamang hati ku.
namun hujan, bagaimana kamu bisa bertemu pelangi jika kehadiranmu selalu memblokir total matahari?
-dyas
*picture taken here
hujan memang tak selalu berujung pelangi.. hihihi
BalasHapus*ngintip suratnya dyas =p
hehe iya, kak ternyata.
Hapus*bikin surat cinta buat k'fajarr, aaahhh....
kartu pos nya taktungguin aja ga dateng2 =p
Hapushaghag
#jlebb
Hapusahaha