Jumat, 13 Juni 2014

(...)


kamu bahagia?

    menurut penglihatanmu?

hmm... dengan orang yang begitu asing?

    sekarang tidak lagi :)

apakah kamu pernah berfikir sebaliknya?

    tentu saja 

berarti kamu menyesal, kan :)

    tidak, buatku.

?

    bukan menunjukkan penyesalan ketika aku berfikir, 
    jika aku tidak bertemu dengan nya dan memilih untuk 
    hidup bersamanya, apa kehidupan akan sama baiknya? :)

bagaimana jika yang terjadi sebaliknya?
bagaimana jika segala hal menjadi lebih baik, lebih menyenangkan?

    aku tidak pernah memikirkan hal itu :)

(...)


kamu tahu, aku pernah begitu menyayangimu. 
kita tidak perlu mengulang dan mengingat hal yang telah berlalu.
itu melelahkan.




-dyas